SISTEM BISNIS ELEKTRONIK
Aplikasi Perusahaan Lintas Fungsional
Saat ini, banyak perusahaan menggunakan teknologi informasi
untuk membangun sistem perusahaan lintas fungsional terintegrasi yang melintasi
batasan fungsi-fungsi tradisional untuk merekayasa ulang dan meningkatkan
proses-proses bisnis vital di seluruh perusahaan. Organisasi-organisasi ini
melihat sistem perusahaan lintas fungsional sebagai cara strategis dalam
penggunaan TI untuk membagi sumber daya informasi dan meningkatkan efisiensi
dan efektivitas proses bisnis, dan mengembangkan hubungan strategis dengan
pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis.
Gambar 1.1 Proses pengembangan produk baru dalam
perusahaan pabrikasi. Ini adalah sebuah contoh proses bisnis yang harus
didukung oleh sistem lintas fungsional yang melintasi batasan dari beberapa
fungsi bisnis.
Arsitektur Aplikasi Perusahaan
Gambar 1.2 menampilkan arsitektur aplikasi perusahaan, yang
mengilustrasikan hubungan timbal balik dari aplikasi lintas fungsional
perusahaan yang utama yang telah banyak dimiliki dan digunakan perusahaan saat
ini. Arsitektur ini tidak menyediakan rincian atau aplikasi cetak biru
mendalam, tetapi menyediakan sebuah kerangka kerja konseptual untuk membantu
Anda memvisualisasikan komponen-komponen dasar, proses-proses, dan
gambaran-gambaran aplikasi bisnis elektronik utama antarmuka ini, dan hubungan
timbal baliknya satu sama lainnya.
Gambar 1.2 Arsitektur aplikasi perusahaan ini
menyajikan tinjauan dari aplikasi-aplikasi lintas fungsional yang utama dari
perusahaan dan hubungan satu sama lainnya.
Aplikasi Integrasi Perusahaan
Bagaimana beberapa bisnis saling berhubungan dengan sistem
lintas fungsional perusahaan? Perangkat lunak aplikasi integrasi perusahaan
(Enterprises applicationintegration – EAI) digunakan banyak perusahaan untuk
menghubungkan aplikasi-aplikasi bisnis elektronik utama mereka. Lihat gambar 1.3. Perangkat lunak EAI memungkinkan pengguna untuk memodelkan proses bisnis
yang terlibat dalam interaksi yang terjadi di antara aplikasi bisnis.
Gambar 1.3 Perangkat lunak aplikasi integrasi
perusahaan yang menghubungkan aplikasi kantor depan dan kantor belakang.
Gambar 1.4 Sebuah contoh proses pesanan pelanggan baru
menunjukkan bagaimana perangkat penengah EAI menghubungkan beberapa sistem
informasi bisnis dalam sebuah perusahaan.
Sistem Pengolahan Transaksi
Sistem pengolahan transaksi (transactionprocessingsystem –
TPS) adalah sistem informasi lintas fungsional di mana proses data dihasilkan
dari keberadaan transaksi bisnis. Kami memperkenalkan sistem pengolahan
transaksi dalam Bab 1 sebagai salah satu kategori aplikasi utama dari sistem
informasi dalam bisnis.
Transaksi adalah peristiwa yang terjadi sebagai bagian dari
melakukan bisnis, seperti penjualan, pembelian, penyimpanan, penarikan,
pengembalian, dan pembayaran. Pikirkan, sebagai contoh, data yang dihasilkan
saat bisnis menjual sesuatu kepada pelanggan secara kredit baik di toko ritel
atau sebuah situs perdagangan komersial.
Sistem pengolahan transaksi Online memainkan peran strategis
dalam perdagangan komersial. Banyak perusahaan menggunakan internet, ekstranet,
dan jaringan lain yang mengikat mereka secara elektronis kepada pelanggan dan
pemasok mereka untuk pengolahan transaksi Online (Online transactionprocessing
– OLTP).
Gambar 1.5 Sistem pengolahan transaksi Online berbayar
per tayangan Syntellect.
Siklus Pengolahan Transaksi
Siklus pengolahan transaksi, seperti Syntellect, menangkap
dan mengolah data yang mendeskripsikan bisnis, memperbarui basis data
organisasional, dan menghasilkan berbagai informasi produk. Anda harus mengerti
ini sebagai sebuah siklus mengolahan transaksi dari beberapa aktivitas dasar,
sebagaimana diilustraksikan dalam gambar1.6
-
Pendataan
Gambar 1.6 Siklus pengolahan transaksi perhatikan
bahwa sistem pengolahan transaksi menggunakan siklus lima tahap dari pendataan,
pengolahan transaksi, pemeliharaan basis data, pembuatan laporan dan dokumen,
dan aktivitas pengolahan pertanyaan.
-
Pengolahan transaksi
-
Pemeliharaan basis data
-
Pembuatan dokumen dan laporan
-
Pengolahan pertanyaan
Sistem Kolaborasi Perusahaan
Sistem kolaborasi perusahaan (enterpisecollaborationsystem –
ECS) adalah sistem informasi lintas fungsional yang memperluas komunikasi,
koordinasi, dan kolaborasi di antara anggota tim bisnis dan kelompok kerja.
Tujuan sistem kolaborasi perusahaan adalah untuk memudahkan
kita bekerja bersama-sama dengan lebih mudah dan efektif dengan membantu kita
untuk :
-
Berkomunikasi
-
Berkoordinasi
-
Berkolaborasi
Alat untuk Kolaborasi Perusahaan
Kemampuan dan potensi internet, seperti juga intranet dan
ekstranet, memacu permintaan alat kolaborasi perusahaan yang lebih baik dalam
bisnis. Gambar 7.8 menyediakan tinjauan dari beberapa alat perangkat lunak bagi
komunikasi elektronik, konferensi elektronik, dan manajemen kerja kolaboratif.
Alat komunikasi elektronik termasuk surat elektronik, pesan
suara, faksimile, penerbitan dalam situs, sistem papan buletin, pager, dan
sistem telepon internet.
Alat konferensi elektronik membantu orang berkomunikasi dan
berkolaborasi saat bekerja bersama-sama.
Gambar 1.7 Komunikasi elektronik, konferensi, dan alat-alat kerja perangkat
lunak kolaboratif meningkatkan kolaborasi perusahaan.
Sistem Bisnis Fungsional
Sistem Pemasaran
Fungsi bisnis pemasaran memperhatikan perencanaan, promosi
dan penjualan produk yang ada di pasar, serta pengembangan produk baru dan
pasar baru untuk menarik dan melayani pelanggan baru dan potensial dengan lebih
baik.
Pemasaran Interaktif
Istilah pemasaran interaktif berhubungan dengan gambaran
proses pemasaran yang berfokus pada pelanggan, yaitu berdasarkan penggunaan
internet, intranet, dan ekstranet untuk membangun transaksi dua arah antara
sebuah bisnis dengan pelanggan atau pelanggan potensialnya. Tujuan pemasaran
interaktif adalah untuk memungkinkan perusahaan menggunakan jaringan-jaringan
yang menguntungkan tersebut untuk menarik dan menjaga pelanggan yang akan
menjadi rekanan dengan bisnis dalam pembuatan, pembelian dan peningkatan produk
dan layanan.
Gambar 1.8 Contoh-contoh sistem informasi bisnis
fungsional. Perhatikan bagaimana mereka mendukung wilayah fungsional utama dari
bisnis.
Gambar 1.9 Sistem informasi pemasaran menyediakan
teknologi informasi untuk mendukung komponen-komponen utama dari fungsi
pemasaran.
Target Pemasaran
Target pemasaran adalah sebuah konsep manajemen periklanan
dan promosi yang mencakup lima komponen target.
-
Komunitas
-
Konten
-
Konteks
-
Demografis/psikografis
-
Perilaku Online
Otomatisasi Tenaga Penjualan
Secara meningkat, komputer dan internet menyediakan dasar
bagi otomatisasi tenaga penjualan. Dalam banyak perusahaan, tenaga penjualan
dilengkapi dengan komputer notebook, penjelajah situs, dan perangkat lunak
manajemen kontak penjualan yang menghubungkan mereka ke situs pemasaran pada
internet, ekstranet, dan intranet perusahaan.
Oleh karena itu, banyak perusahaan melihat bahwa otomatisasi
tenaga penjualan sebagai satu cara untuk memperoleh keuntungan strategis dalam
produktivitas penjualan dan respons pemasaran. Lihat gambar1.10
Gambar 1.10 Paket otomatisasi tenaga penjualan berbasis
situs mendukung pimpinan manajemen penjualan dari prospek yang berkualitas, dan
manajemen akun pelanggan saat ini.
Sistem Pabrikasi
Sistem informasi pabrikasi mendukung fungsi produksi/operasi
yang mencakup semua aktivitas yang terkait perencanaan dan pengawasan proses
produksi barang dan jasa. Oleh karena itu, fungsi produksi/operasi terkait
dengan manajemen dari proses dan sistem operasional seluruh perusahaan bisnis.
Pabrikasi Terintegrasi Komputer
Berbagai sistem informasi pabrikasi, banyak diantaranya yang
berbantu situs, digunakan untuk pabrikasi terintegrasi komputer
(computer-integratedmanufacturing – CIM). Lihat gambar 7.15. CIM adalah
keseluruhan konsep yang menegaskan bahwa tujuan sistem yang berdasarkan
komputer dalam pabrikasi haruslah:
-
Menyederhanakan (rekayasa ulang)
-
Mengotomatisasi
-
Mengintegrasikan
Gambar 1.11 Sistem informasi pabrikasi mendukung
pabrikasi terintegrasi komputer. Perhatikan bahwa sistem perencanaan sumber
daya pabrikasi merupakan salah satu kelompok dalam sistem ERP.
Sistem informasi pabrikasi membantu perusahaan
menyederhanakan, mengotomatisasi, dan mengintegrasikan banyak aktivitas yang
diperlukan untuk memproduksi segala jenis produk.
Sistem pabrikasi berbantu komputer
(computer-aidedmanufacturing – CAM) adalah semua yang mengotomatisasi proses
produksi.
Pengendalian proses adalah penggunaan komputer untuk mengendalikan
proses fisik yang sedang berjalan.
Pengendalian mesin adalah penggunaan komputer untuk
mengendalikan aktivitas dari mesin. Ini juga populer disebut sebagai
pengendalian numerik.
Sistem Sumber Daya Manusia
Fungsi manajemen sumber daya manusia (human Resources
Management – HRM) termasuk rekrutmen, penempatan, evaluasi, kompensasi, dan
pengembangan karyawan dari sebuah organisasi. Tujuan dari manajemen sumber daya
manusia adalah penggunaan yang efektif dan efisien dari sumber daya manusia
dalam perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia
(humanresourceinformationsystem – HRIS) adalah dirancang untuk mendukung (1)
merencanakan untuk memenuhi kebutuhan personel dalam bisnis, (2) mengembangkan
seluruh potensi karyawan, dan (3) mengendalikan seluruh kebijakan dan program
dari seluruh personel.
Gambar 1.12 Sistem informasi sumber daya manusia
mendukung penggunaan strategis, taktis, dan operasional sumber daya manusia
dalam sebuah organisasi.
HRM dan Internet
Internet telah menjadi kekuatan utama bagi perubahan di
dalam manajemen sumber daya manusia.
Internet kaya dengan informasi dan kontak bagi pemberi kerja
dan pencari kerja.
HRM dan Intranet Korporat
Teknologi intranet memudahkan perusahaan untuk mengolah
aplikasi HRM yang umum di intranet perusahaan. Intranet memungkinkan departemen
HR untuk memberikan layanan 24 jam kepada pelanggan mereka: karyawan. Mereka
juga dapat menyebarkan informasi berharga dengan lebih cepat dibandingkan
melalui saluran perusahaan sebelumnya. Intranet dapat mengumpulkan informasi
Online dari karyawan untuk masukan ke dalam arsip HRM mereka, dan dapat
memudahkan manajer dan karyawan lain untuk melaksanakan tugas-tugas HRM dengan
sedikit intervensi oleh departemen HRM.
Gambar 1.13 Sebuah contoh sistem tinjauan mempekerjakan
karyawan
Sistem Akuntansi
Sistem informasi akuntansi adalah yang tertua dan paling
banyak menggunakan sistem informasi dalam bisnis. Mereka mencatat dan
melaporkan transaksi bisnis dan peristiwa ekonomi lainnya. Sistem akuntansi
berbasis komputer mencatat dan melaporkan aliran dana melalui sebuah organisasi
yang berbasis historis dan membuat laporan keuangan penting, seperti neraca
saldo dan laporan pendapatan.
Sistem operasi akuntansi menekankan pada catatan pembukuan
yang sah dan historis serta membuat laporan keuangan yang akurat. Umumnya,
sistem ini memasukkan sistem pengolahan transaksi, seperti pengolahan pesanan,
pengendalian persediaan, piutang, utang, gaji, dan sistem buku besar.
Sistem informasi akuntansi yang diilustrasikan dalam Gambar
7.18 dan 7.19 sedang ditransformasikan oleh teknologi internet. Penggunaan
internet dan jaringan lain mengubah bagaimana sistem informasi akuntansi
mengawasi dan melacak aktivitas bisnis.
Gambar 1.14 Sistem informasi akuntansi yang penting untuk
pengolahan transaksi dan pelaporan keuangan. Perhatikan bagaimana mereka
terhubung satu dengan lainnya dalam aliran masukan dan keluaran.
Sistem Manajemen Keuangan
Sistem manajemen keuangan berbasis komputer mendukung
manajer dan pelaku bisnis dalam memutuskan terkait dengan (1) pendanaan bisnis
dan (2) alokasi dan pengendalian sumber daya keuangan dalam sebuah bisnis.
Kategori sistem manajemen keuangan yang utama termasuk manajemen kas dan
investasi, penganggaran modal, anggaran keuangan, dan perencanaan keuangan.
Gambar 1.15 Rangkuman dari enam sistem informasi
akuntansi penting yang digunakan dalam bisnis.
Gambar 1.16 Satu contoh laporan akuntansi Online
Gambar 1.17 Contoh dari sistem manajemen keuangan yang
penting
Gambar 1.18 Sebuah contoh dari perencanaan keuangan strategis menggunakan
sebuah pendekatan skenario ganda. Perhatikan pengaruh pada pendapatan per
saham.
RANGKUMAN
sistem perusahaan lintas fungsional
sistem perusahaan lintas fungsional dapat mendukung dan meningkatkan komunikasi dan kelebaran kelompok kerja dalam sebuah organisasidan untuk rangkuman tinjauan dari aplikasibisnis elektronikdalam sistem kolaborasi perusahaan....
sistem pengolahan transaksi
banyak perusahaan yang menggunakan internet,intranet,ekstranet,dan jaringan lain untuk pengolahan transaksi secara online untuk memberikan layanan unggulan kepada pelanggan dan pemasok mereka.
sistem bisnis fungsional
sistem informasi bisnis fungsional mendukung fungsi bisnis dari pemasaran, produksi/operasi, akutansi, keuangan, dan manajemen sumber daya manusia melalui berbagai operasional bisnis elektronik
pemasaran
sistem informasi pemasaran mendukung proses tradisional dan perdagangan kemersial dan manajemen dari fungsi pemasaran.
pabrikasi
sistem informasi pebrikasi berbasis komputer membantu perusahaan mencapai pabrikasi terintegrasi komputeryang menyederhanakan,mengorganisasi, dan mengintegrasi banyak aktifitas untuk memenuhi perubahan permintaan pelanggan.
manajemen sumber daya manusia
sistem informasi sumber daya manusia mendukung manajemen sumber daya manusia dalam organisasi.
akutansi dan keuangan
sistem informasi akutansi mencatat , melaporkan , dan menganalisis transaksi bisnis dan peristiwa bagi manajemen bisnis perusaahaan....
cukup sekian kali yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf ya gan, terima kasih atas perhatiannya.
terima kasih penjelasannya
BalasHapusNice post
BalasHapus